Kali ini saya mencoba membandingkan ketiga smartphone canggih tersebut
Dari segi Desain & Layar :
Jika dilihat dari bentuknya Note dua malah lebih mirip dengan galaxy S III. Hal ini nampak pada komposisi tombol dan port yang identik. Yang membedakan adalah dengan penambahan port S Pen pada Note II.
Dibandingkan pendahulunya, Note II sedikit lebih bongsor alias tinggi namun lebih ramping. Seperti halnya Galaxy S III, Note II juga menggunakan finishing Hyperglaze yang memberi tampilan glossy mewah pada back cover ponsel ini.
Penggunaan material plastik pada ponsel ini bisa dipahami, mengingat pilihan bahan yang lebih mewah pasti akan berdampak pada penambahan bobot.
Note II dibekali layar lebih luas dan baterai dengan tambahan daya yang cukup signifikan dibanding pendahulunya, namun penambahan bobotnya hanya terpaut sekitar 5 gram saja.
Layar sentuh Super AMOLED kapasitif, 16 juta warna,720 x 1280 piksel, 5.5 inches (~267 ppi pixel density), multi touch, corning Gorilla Glass 2
Tidak hanya ukuran yang lebih luas, namun aspek rasio resolusi layarnya juga menjadi resolusi HD 720p seperti yang halnya pada Galaxy S III.
Menariknya, meski kerapatan piksel layar Note II lebih renggang dari Note original (267ppi berbanding 285ppi), namun tampilannya nampak lebih tajam. Mungkin ini karena panel Super AMOLED milik Note II tidak lagi menggunakan matriks pentile. Yang mampu membuat ponsel ini memiliki subpiksel yang lebih banyak. Subpiksel inilah yang menghasilkan ketajaman lebih baik.
Pengatuan layar di Galaxy Note II, Samsung menghadirkan pengalaman baru dalam pengaturan tingkat kecerahan layar dimana meski pilihan auto brightness diaktifkan, slider untuk mengatur tingkat kecerahan dapat digunakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sehingga ketika terjadi perubahan kondisi pencahayaan disekitar Note II, layar hanya akan melakukan sedikit penyesuaian dari level yang ditentukan sebelumnya.
Sebagai penerus seri Lumia, Lumia 920 dibangun dengan bentukan yang tidak berubah dari seri Lumia 800 atau 900 yang kokoh. Dengan permukaan kaca yang cenderung tidak rata dan bagian plastik polikarbon di seluruh bagian yang lain. Hanya saja lebih besar, ini karena membawa layar yang paling besar di antara lumia lain dan juga paling berat.
Tidak seperti Lumia 900 yang masih terasa ringkih saat ditekan dengan keras, 920 pantas diacungi jempol karena benar-benar solid . Pantas saja karena Lumia 920 menggunakan material keramik pada seluruh bodi kecuali pada layarnya. tapi meski begitu bukan berarti layarnya tidak solid karena pada bagian layar juga dilapisi dengan lapisan Gorilla Glass. Tidak hanya solid bodinya juga tergolong berat. Hal ini terbukti saat disandingkan dengan ponsel pintar kelas atas, maka 920 akan head to head dengan Samsung Galaxy Note II N7100 dan iPhone 5 16Gb, yang mana kedua produk dari Samsung dan Apple ini jauh lebih ringan.
Nokia memasang semua tombol dipasang pada bagian kanan. Mulai dari atas terdiri dati tombol volume, tombol switch lock (pengunci layar) Dan tombol kamera. Dibagian atas Nokia menempatkan port Audio 3,4 mm beserta dengan slot Micro SIM card. Sedangkan pada bagian bawah terdapat port MicroUSB dan grid lubang speaker. Dibagian belakang menempatkan lensa kamera beserta dengan lampu flash.
Ukuran layar lumia 920 memiliki layar yang terbilang luas untuk sebuah Smartphone yaitu 4.5 inchi.Saya menyebutnya pas karena tidak terlalu lebar seperti Galaxy Note II N7100 namun juga tidak sesempit layar iPhone 5.
Sebagau produk unggulan NOKIA, lumia 920 memiliki kemampuan layar yang luar biasa karena resolusinya sangat tinggi dengan teknologi PureMotion HD+, sehingga membuat layar ini memiliki resolusi yang lebih tinggi dari resolusi HD. Ini berarti masih lebih baik dari Galaxy Note II N7100 dan iPhone 5. Tidak hanya dari sisi tampilan yang luar biasa, kemampuan layarnya juga sangat responsif.
Hardware
Prosesor Quad-core 1.6 GHz Cortex-A9, Exynos 4412 Quad chipset, Mali-400MP GPU, RAM: 2GB, Internal Storage: 16/32/64 GB, external: microSD hingga 64GB, baterai Li-Ion 3100mAh
Samsung melipatgandakan kekuatan prosesor yang sebelumnya hanya menggunakan prosesor inti ganda (dual core). Tak hanya itu clock speednya pun menjadi 1.6GHz dari sebelumnya 1.4 GHz, ini bahkan lebih baik dibanding Samsung Galaxy S III.
Demikian pula kapasitas memori RAM Note II yang 100% lebih besar dibanding pendahulunya dan Galaxy S III.
Untuk mendukung kinerja hardware yang tentunya membutuhkan asupan daya yang besar, Note II juga dibekali baterai dengan kekuatan daya sebesar 3100mAh, bandingkan dengan daya yang dimiliki baterai Note original 2500mAh.
Nokia Lumia 920 mengandalkan prosesor berinti ganda 1.5 GHz dengan chipset Qualcomm Snapdragon Krait. Dengan hardware tersebut Lumia 920 mampu menjalankan semua sistem dengan baik, tanpa ada masalah sedikitpun.
Melihat medan peperangan ponsel pintar yang ada di depan mata, Hardware yang terbilang biasa-biasa saja jika dibandingkan Smartphone Android yang sudah dilengkapi dengan prosesor mencapai quadcore. Hal ini perlu diperhatikan oleh Nokia melihat maka produk Windows Phone 8 dari Nokia ini kebanyakan memaksimalkan fungsinya akan condong ke eksploitasi grafis, seperti kamera, gaming dan video editing.
Apapun kelebihan dan kekurangan dari ketiga smartphone tersebut asal sesuai dan cocok untuk kebutuhan dan mendukung segala kinerja kita sehari-hari, percuma saja membeli smartphone namun spesifikasinya tak sesuai dan tak cocok dalam kegiatan kita sehari-hari
Sumber : http://www.tabloidpulsa.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar